Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Kapolres Kuningan: Polisi Kini Hadir sebagai Pelayan dalam Setiap Aksi Unjuk Rasa





KUNINGAN – Polres Kuningan melaksanakan pengamanan dan pelayanan dua aksi unjuk rasa yang digelar oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan serta Presidium Pergerakan Kuningan (PERAK) pada Selasa, 9 Desember 2025. Kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif di bawah kepemimpinan Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si.


Aksi pertama digelar oleh GMNI Kuningan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) di Kantor Kejaksaan Negeri Kuningan pada pukul 13.40 WIB. Dalam aksinya, massa GMNI menyampaikan empat tuntutan terkait percepatan penanganan kasus korupsi, pemberantasan mafia hukum, penguatan sistem whistleblower, hingga keterbukaan informasi kinerja penanganan Tipikor. Massa membawa spanduk, megaphone, bendera, hingga melakukan teatrikal sebagai bagian dari penyampaian aspirasi. Setelah diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, massa membubarkan diri secara tertib.


Sebelumnya, pada pagi hari pukul 09.41 WIB, Presidium Pergerakan Kuningan (PERAK) melaksanakan aksi penyampaian aspirasi di Pendopo Kuningan, Kejaksaan Negeri Kuningan, dan Gedung DPRD Kabupaten Kuningan. Aksi ini mengangkat isu terkait dugaan penyimpangan Proyek Kuningan Caang Tahun 2023, temuan LHP BPK Tahun 2024, serta dugaan kejahatan lingkungan. Massa diterima langsung oleh Asda 1 Setda Kuningan, Kepala Kejaksaan Negeri, serta Ketua DPRD sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke lokasi berikutnya dan membubarkan diri dengan tertib.


Sebanyak 215 personel dilibatkan dalam pengamanan aksi GMNI dan 222 personel dalam aksi PERAK, terdiri dari jajaran Polres Kuningan, Polsek, Kodim 0615 Kuningan, Satpol PP, Dishub, serta unsur pendukung lainnya. Dalam pelaksanaan tugas, seluruh personel mengedepankan prinsip humanis serta memastikan ruang demokrasi dapat berjalan dengan baik dan tertib.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si. menyampaikan perubahan paradigma dalam pola pengamanan demonstrasi. “Saya merubah pola pengamanan, yang tadinya mengamankan, sekarang menjadi pelayan para peserta aksi sebagai pejuang aspirasi,” tegas Kapolres. Pernyataan ini disambut baik oleh para peserta aksi yang menilai kehadiran Polri semakin humanis dan menghargai penyampaian pendapat di muka umum.


Kapolres juga mengapresiasi peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib, serta memberikan penghargaan kepada seluruh personel yang bertugas. “Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, kondusif, dan tidak terjadi gangguan kamtibmas. Ini berkat kerja sama semua pihak,” ujarnya.

Posting Komentar

0 Komentar