KUNINGAN JABAR, -- (Scn)Sidakcriminalnews.com //
Suasana di Mapolsek Mandirancan tak seperti biasa. Di balik dinding-dinding yang penuh strategi dan catatan operasi, para anggota kepolisian satuan sektor itu tengah bersiap mengikuti agenda yang kini menjadi tulang punggung dalam menjaga ketertiban wilayah—Analisa dan Evaluasi (Anev) Mingguan. Di bawah komando langsung Kapolsek Mandirancan, AKP Atang Mulyana, S.E., kegiatan ini bukan sekadar rutinitas administratif. Ini adalah medan awal—tempat semua rencana dan langkah strategis digodok, sebelum diluncurkan ke lapangan.
Arahan dari Kapolres Kuningan, AKBP Muhamad Ali Akbar, S.I.K., M.Si., tegas: "Kinerja anggota harus terus dipantau, bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan setiap langkah yang diambil tepat sasaran—karena yang kita jaga adalah rasa aman masyarakat." Perintah itu disampaikan melalui Kapolsek Atang, yang hari itu memimpin langsung jalannya Anev, mengupas tuntas capaian, hambatan, dan ancaman yang dihadapi para personel di lapangan.
Dalam forum yang berlangsung tegas namun terbuka itu, dibahas berbagai dinamika keamanan yang berkembang cepat di wilayah Mandirancan. Mulai dari laporan patroli malam, penanganan gangguan kamtibmas, hingga respons terhadap aduan masyarakat, semua dikuliti satu per satu. Tak jarang, ketegangan muncul—karena setiap data yang dipaparkan bukan sekadar angka, melainkan cerminan nyata dari keberhasilan atau kegagalan menjaga ketertiban. “Kita tidak sedang mengulang-ulang laporan. Kita sedang mencari celah. Mana yang kurang, mana yang harus segera ditutup,” tegas AKP Atang di hadapan para anggota.
Namun evaluasi tak berhenti di atas meja. Sore harinya, usai Anev, tim langsung bergerak. Patroli diperluas hingga ke daerah rawan yang beberapa hari terakhir mulai menunjukkan gejala kerawanan. Anggota bersenjata lengkap bergerak cepat—mengamankan titik-titik strategis, berdialog dengan warga, dan menggali informasi dari lapangan. Hasil evaluasi langsung diterjemahkan menjadi aksi nyata. Tidak ada ruang untuk kelengahan. Kapolsek Atang turun langsung memantau, menunjukkan bahwa perintah bukan sekadar teori, tapi keteladanan.
Melalui Anev mingguan ini, Polsek Mandirancan membuktikan bahwa keamanan bukan sekadar target, tapi proses yang harus terus diasah. Dengan strategi yang tajam, data yang akurat, dan personel yang siap bergerak cepat, kehadiran polisi menjadi lebih dari sekadar seragam—mereka adalah garis depan ketenangan warga. Dan selagi malam kembali turun di Mandirancan, satu hal pasti: rasa aman bukan datang dengan sendirinya, tapi dijaga, dilindungi, dan diperjuangkan—setiap hari, setiap waktu.


0 Komentar