Kuningan, -- (Scn)Sidakcriminalnews.com //
Polres Kuningan Polda Jabar melalui Kanit Binmas Polsek Mandirancan Aipda Rosid terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini ditunjukkan dengan dilaksanakannya kegiatan koordinasi bersama Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Mandirancan, Ibu Lies Ernawari, S.TP., MP, pada Senin (28 Juli 2025). Pertemuan tersebut membahas potensi lahan baku sawah yang tidak produktif untuk dimanfaatkan menjadi lahan tanam jagung hibrida sebagai salah satu solusi diversifikasi pangan.
Dalam dialog tersebut, pihak UPTD Pertanian menjelaskan bahwa saat ini seluruh lahan baku sawah yang ada di wilayah Kecamatan Mandirancan telah dimanfaatkan secara optimal untuk penanaman padi dan ubi setiap musim tanam. Dengan demikian, tidak terdapat lahan sawah yang siap dialihfungsikan untuk penanaman jagung hibrida. Hal ini menjadi salah satu kendala utama dalam pelaksanaan program perluasan tanaman jagung yang tengah digalakkan pemerintah.
Meski demikian, diskusi tetap menghasilkan poin penting terkait kebutuhan teknis penanaman jagung. Diketahui bahwa untuk setiap satu hektare lahan, diperlukan sekitar 15 kilogram benih jagung. Informasi ini menjadi dasar penting bagi pihak kepolisian dan instansi pertanian dalam merancang strategi lanjutan apabila ditemukan lahan alternatif yang memungkinkan untuk digarap dalam program ketahanan pangan.
Lebih lanjut, Dinas Pertanian berencana mendistribusikan benih jagung jenis ASIA GOLD 77 kepada para petani yang memenuhi kriteria dan memiliki lahan yang sesuai. Bibit jenis ini dikenal memiliki produktivitas tinggi dan daya tahan terhadap kondisi cuaca yang bervariasi, sehingga sangat cocok untuk menunjang program diversifikasi pangan di tingkat kecamatan, termasuk di wilayah Mandirancan.
Kapolsek Mandirancan AKP Mohamad Faisal, SH mengapresiasi langkah koordinatif ini sebagai bentuk nyata sinergitas antara kepolisian dan instansi pemerintahan dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meski belum tersedia lahan yang sesuai saat ini, kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memetakan potensi wilayah dan membuka peluang pertanian berkelanjutan di masa depan.
( SUWARDI CRB )
0 Komentar