Bandung, 12 Agustus 2025 – (Scn)Sidakcriminalnews.com //
Tim Investigasi Media CyberTipikor menyampaikan keprihatinan mendalam atas sikap Universitas ARS International yang dinilai tidak kooperatif dalam memberikan klarifikasi terkait dugaan kasus ijazah palsu.
Berdasarkan catatan tim, sudah tiga kali upaya konfirmasi dilakukan secara langsung di kampus yang berlokasi di Kota Bandung tersebut:
1. Jumat, 18 Juli 2025 – Tim hanya diterima oleh bagian administrasi (resepsionis) dan diarahkan untuk menunggu jawaban dari pimpinan universitas.
2. Senin, 28 Juli 2025 – Pihak kampus berjanji akan mengirimkan Surat Keterangan Resmi dalam format PDF melalui WhatsApp kepada tim investigasi.
3. Selasa, 12 Agustus 2025 – Tim kembali mendatangi kampus untuk menanyakan realisasi janji tersebut. Namun, hingga kunjungan ketiga ini, dokumen yang dijanjikan belum juga disampaikan tanpa penjelasan yang jelas.
Pihak kampus, melalui perwakilan bernama Ade dan Ria, Selasa (12/08/2025) menyatakan bahwa Tim Investigasi Media CyberTipikor meminta pihaknya membuat surat pernyataan yang menegaskan perbedaan manajemen antara Universitas ARS saat ini dengan manajemen sebelumnya, ketika kampus tersebut masih bernama BSI. Tujuan permintaan tersebut adalah untuk menegaskan bahwa Universitas ARS sekarang tidak bertanggung jawab atas ijazah yang dikeluarkan di bawah manajemen lama.
Sikap berlarut-larut dan minimnya respons dari pihak kampus memunculkan dugaan bahwa Universitas ARS International berusaha menutup-nutupi informasi yang semestinya menjadi hak publik, khususnya dalam kasus yang menyangkut integritas dunia pendidikan.
CyberTipikor menegaskan, transparansi dan akuntabilitas adalah kewajiban mutlak setiap institusi pendidikan tinggi, terutama ketika menyangkut dugaan pemalsuan ijazah yang dapat merugikan masyarakat luas dan merusak kredibilitas pendidikan di Indonesia.
Kami mendesak Universitas ARS International untuk segera memberikan klarifikasi tertulis secara resmi sesuai janji yang telah disampaikan, demi mencegah berkembangnya spekulasi publik.
CyberTipikor berkomitmen untuk terus mengawal dan mempublikasikan perkembangan kasus ini sebagai bagian dari upaya menjaga integritas publik dan menegakkan kebenaran.
(Rahmat - Red)
0 Komentar